Postingan

Tiga Hari Dalam Hidup

Tak sengaja membaca sebuah post di salah satu page di fb... hmm, semoga menginspirasi... "HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI HARI KEMARIN... Kamu tak bisa mengubah apapun yang telah terjadi... Kamu tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan... Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin... Biarkan hari kemarin lewat; LEPASKAN saja... HARI ESOK... Hingga mentari terbit esok hari... Kamu tak tahu apa yg akan terjadi... Kamu belum bisa melakukan apa-apa untuk esok hari... Kamu tak mungkin tahu, sedih atau ceria di esok hari... Karena Esok hari belum tiba BIARKAN saja... Yang tersisa kini hanyalah HARI INI... Pintu masa lalu telah tertutup... Pintu masa depanpun belum tiba... Pusatkan saja diri kamu untuk hari ini... Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini... Bila kamu mampu melupakan hari kemarin... Dan melepaskan ketakutan akan esok hari... Hiduplah HARI INI... Karena masa lalu dan m

Sebuah Janji

Gambar
"karena aku tak punya kuasa, untuk menentukan seperti apa ujungnya aku hanya bisa memastikan, bahwa aku akan mengupayakan usaha terbaikku, agar semua ini benar sesuai dengan yang kau dan aku harapkan, sesuai dengan yang kita impikan"

Love is you

Gambar
this is how i feel whenever i’m with you everything is all about you too good to be true somehow i just can’t believe you can lay your eyes on me if this is a fairy tale i wish you will end happily even know we are a part i can feel you here next to me here and now i will love stay with me let me love you with all my heart you are the one for me you are the light of my soul let me hold you with my arms I wanna feel love again I wanna feel love again I wanna feel love again and i know love is you love is you love is you -Ten 2 five-

Jika Amal Kita Berbau

Gambar
Coba bayangkan... Coba bayangkan... Jika seandainya amal perbuatan kita berbau, akan seperti apakah bau kita? apakah harum semerbak, wangi, menyegarkan seperti parfum yang selalu kita pakai? ataukah bau busuk yang tercium, sebau bangkai binatang, sehingga membuat orang-orang disekitar kita pergi menjauh dari hadapan kita? bau manakah yang saat ini pantas untuk kita...?? "in ahnsantum ahsantum li anfusikum. Wa in asa'tum falahaa..." "Jika kamu berbuat baik, maka sesungguhnya kebaikan itu adalah untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu untuk dirimu sendiri (pula)" (Al-Isra' 17: 7)

Segurat Rasa

Gambar
dan sampai detik ini,  aku masih belum dapat menemukan kata-kata yang tepat... karena sejujurnya aku tak yakin,  ada kata yang mampu mewakili apa yang kini kurasa... pun, keberanianku masih sangat kerdil... sungguh sangat kerdil... ah, seandainya kau mampu membaca hati...    

One thing called: ETOS

Gambar
Jika kurunut kembali perjalanan hidupku selama 22 tahun kebelakang, tak terhitung banyaknya pengalaman-pengalaman maupun kisah-kisah yang sedikit-banyak telah menjadi semacam “reaktor” sehingga membuat diriku menjadi seperti sekarang ini. Di antara begitu banyak pengalaman-pengalaman tersebut, salah satu pengalaman yang paling melekat di dalam ingatanku, dan telah menjelma menjadi sebuah motivasi terpendam setelah aku melewatinya adalah: masa-masa 3 tahunku di dalam suatu tempat bernama beastudi etos.  ===== 0 ===== Sekejap langsung kubuka mataku saat sayup-sayup kudengar suara adzan subuh di telingaku. Saat itu aku sedikit canggung menyadari saat terbangun, aku sedang berada di dalam sebuah kamar yang asing buatku. Ya, itulah malam pertama aku tinggal di dalam asrama beastudi etos. Dan dari sana lah aku memulai pengalaman 3 tahun penuh cerita, bersama orang-orang hebat di dalamnya. 

Dumai, I'm in Laugh...!! (part 1)

Gambar
Jam sudah menunjukkan pukul 19.20 wib. Aku masih menunggu kawan-kawanku yang sejak tadi tidak juga muncul batang hidungnya. Pandanganku tak lepas dari taksi-taksi yang lalu lalang di depanku, sambil berharap salah satu dari taksi itulah yang mengangkut Ocim, Eri dan Andri dari kost mereka. Sudah sejak satu jam yang lalu aku duduk sendirian di lobi bandara internasional Adi Sucipto. Dan sejak satu jam yang lalu pula seharusnya kami sudah check in untuk bersiap-siap terbang menuju Dumai. Padahal aku masih ingat betul, kami sudah bersepakat untuk berkumpul di bandara pukul 18.00 tepat. Sudah sejak dari tadi ku sms mereka bertiga, namun tak satupun membalas. Sudah kucoba telpon pula mereka bertiga, berkali-kali, namun tak satupun telponku yang diangkat.  Seketika aku merasa sangat kesal kepada mereka bertiga. Apa mereka bercanda? Kenapa mereka tak merespon smsku? Kenapa tak ada satupun yang mengangkat telponku? Kurang ajar betul!.  Pikiran-pikiran negatif mulai muncul di